Friday, December 2, 2011

Travel,Friendsip, and Advanture

Kisah ini didedikasikan oleh Charlotto's Production..Tiada berkaitan dengan yang hidup mahupun yang lama meninggalkan kita suma ni ya..Cerita ni amat benar dan tepat belaka..Khas buat kengkawan yang berada di desa tercinta"Beladin geng meh"...  

Jam 9:30 pagi:kami suma baru jer bangun dari lamunan mimpi indah...tak terasa hari sudah berlalu subuh kerana on game sampai pagi tuuu...pa lagi,sumanya tentang Bola!!!Aduh,dah la lambat nak mandi ni..mandi tu ala kadar jer...kira berus gigi n terus basuh muka jer...(air sejuk katakan)..hah,dah siap suma mandi ,masok baju n packing barang pakai mandi klak...Everything is Complete la...Towel,seluar spare n tak lupa plak...makanan la...jauh tu!!!!!Namun,da lagi masalah nya...tayar kereta pancit la plak...tambah lagi masalah ni...pa bole buat nak...tukar kete len la...hahahahah...p berbaloi la....kami pun bergerak la dari Beladin Ke Feri Tanjung Lilin...semiyusx3 bunyi angin...

10:00 pagi:ni la muka Time tunggu feri...lame nyer...rasa nak makan da la...p sat dulu,aku pu dah lapar...perut dah memulas,lupa nak breakfast daaa!!!!!beli ayam goreng ja la...huh!!!rm2 satu...mahal nye...cukup tak duit ku ni...tak pe la,demi perut yang gawat sngt ni...aku redah jer...hahhahaha...
assalamualaikum makcik,ni berape makcik...Rm1.50 dik...ok la,saya angkat makcik..k...haaaa,masa yang ditunggukan telah tiba...Feri datang dah...brummmmmx2 bundi kete...

 10:30 pagi:Yea...Yahooo!!!!happy sgt mamat ni...baru smpai seberang la....
sampai jer kt sbrng tuu...terus pecut la...Brummmm....Brummmmm.....Masyok yer...syok gak dgr lagu lame nie...terimbau kngn lalu...hahhaha...kami pun lagu sama2..terimalah:
 

Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

Reff :
Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be OKAY

Santoz :
Yo.. Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz :
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

Titz :
Juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

Bondan :
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum *****hir

Kembali ke Reff

F2B:
Satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B :
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

B :
Peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B :
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

Satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu
BAHAGIA..HINGGA UJUNG WAKTU..

Balik ke Reff (together) 3x
abis jer lagu tuh...kami pun sampai ke destinasi impian kami....iaitu"Welcome to Our Paradise"
Dah sampai ni
pa tunggu la...bukak baju n mandi la...hahhaha...fuuhhh...betol sempoi la tmpt nie...
pamacam you..da kls tak...
senorok nampak


ok la..ni saja dapat saya ungkapkan dari kngan trsbut...
Actually,still byk la..ari dh jauh mlm ni...tido jer la...
k

Wednesday, June 15, 2011

TroublesOme BoYz~Clan of Faith -part 1

Keluhan jiwa seorang budak meratapi kesedihanNya....Namun sedikit tergambar diwajah piluNya....
Lantas dia berpatah arah menuju ke satu destinasi sejarah silamNya....tapi apakan daya tulang empat kerat hanya mampu bertahan sementara atau sedetik....Ku ratapi kisahNya dengan sedalamNya,ku tahu dia kesunyiAn dan tiada nafsu untuk terus hidup di alam maya ini.....tapi seseorang telah hadir dalam mimpiNya...Ia berkata"wahai si pulan,usahlah engkau bimbang kerna yang terjadi ini merupakan suratan hidupm yang pasti dan engkau akan mendapat hikmahNya nanti"lantas ia terbangun dari tidurNya...Ia mengucap kebesaran kepada penciptaNya,... 
                   Air mataNya mengalir dari pipiNya yang suci lagi ayu....Dia memperbodohkan diriNya agar mendapat perhatian dari kawanNya...serta kesunyian serta kekurangan kasih sayang daripada keluargaNya...Tapi dia harus kuat untuk menyembunyikanNya,selalu bergembira dikala  masa tika waktu terindahaNya...
                  Saban hari, dia membanting tulang bagi mengalas tenaga di waktu senja mahupun subuh menjelma tiba...Kedinginan pagi dihiasi bingkisan lagu spring di radio puncak permata>>>>SYahdu sekali..
                       
Tergamaknya dirimu menghiris hatiku
Tidakkah di hatimu punya perasaan
Sampainya hatimu meninggalkan aku
Di manakah janjimu yang setia

Betapa sepinya perjalanan hidup ini
Di kiri kananku penuh duri cintamu
Sampainya hatimu membiarkanku rindu
Kau terus menghilang tanpa berita

1
Entah mengapa rindu di hatiku masih di dada
Bukannya mudah nak kulupakan
Adakah tanda aku masih menyinta
Sedangkan engkau entah di mana

2
Hanya Tuhan yang mengerti hati dan perasaanku
Di tengah malam syahdu hatiku merindu
Sampai hati kau pergi tanpa pedulikanku lagi
Aku berdoa agar engkau bahgia

3
Biarlah aku abadikan cintaku yang setia...
Oh... kekasih
Segala kenangan menjadi rinduan
Cinta di hatiku seperti dulu
      
                     

Thursday, April 14, 2011

I Need A Doctor!!!!!!!

[Chorus] 
I'm about to lose my mind 
You've been gone for so long 
I'm running out of time 
I need a doctor 
Call me a doctor 
I need a doctor, doctor 
To bring me back to life 

[Eminem] 
I told the world, one day I would pay it back. 
Say it on tape and lay it, record it, so that one day I could play it back.
But I don't even know if I believe it when I'm saying that. 
Doubt startin' to creep in, everyday it's just so grey and black. 
Hope, I just need a ray of that 
'Cause no one sees my vision 
When I play it for 'em, they just say it's whack. 
But they don't know what dope is. 
And I don't know if I was awake or asleep when I wrote this. 
All I know is you came to me when I was at my lowest. 
You picked me up, breathed new life in me. I owe my life to you. 
But for the life of me, I don't see why you don't see like I do. 
But it just dawned on me; you lost a son. Demon's fightin' you, it's dark. 
Let me turn on the lights and brighten me and enlighten you. 
I don't think you realize what you mean to me, not the slightest clue. 
'Cause me and you, were like a crew. I was like your sidekick. 
You gon' either wanna fight when I get off this f-cking mic, 
Or you gon' hug me. But I'm out of options, there's nothing else I can do cause... 

[Chorus] 
I'm about to lose my mind 
You've been gone for so long 
I'm running out of time 
I need a doctor 
Call me a doctor 
I need a doctor, doctor 
To bring me back to life 

[Eminem] 
It hurts when I see you struggle. 
You come to me with ideas. 
You say they're just pieces, so I'm puzzled. 
'Cause the sh-t I hear is crazy, 
But you're either getting lazy, or you don't believe in you no more. 
Seems like your own opinions, not one you can form. 
Can't make a decision, you keep questioning yourself, 
Second guessing, and it's almost like your begging for my help. 
Like, I'm YOUR leader. 
You're supposed to f-cking be MY mentor. 
I can endure no more! 
I demand you remember who you are! 
It was YOU, who believed in me, 
When everyone was telling you, don't sign me. 
Everyone at the f-cking label, lets tell the truth. 


You risked your career for me, I know it as well as you. 
Nobody wanted to f-ck with the white boy... 
Dre, I'm crying in this booth. 
You saved my life, now maybe it's my time to save yours. 
But I can never repay you, what you did for me is way more. 
But I ain't giving up faith, and you ain't giving up on me. 
Get up Dre! I'm dying, I need you, come back for f-ck's sake cause 

[Chorus] 
I'm about to lose my mind 
You've been gone for so long 
I'm running out of time 
I need a doctor 
Call me a doctor 
I need a doctor, doctor 
To bring me back to life 
Bring me back to life 

[Dr Dre] 
It literally feels like a lifetime ago 
But I still remember the sh-t like it was just yesterday though 
You walked in, yellow jump suit 
Whole room, cracked jokes 
Once you got inside the booth, told you, like smoke 
Went through friends, some of them I put on 
But they just left, they said they was riding to the death 
But where the f-ck are they now 
Now that I need them, I don't see none of them 
All I see is Slim 
F-ck all you fairweather friends 
All I need is him 
F-cking backstabbers 
When the chips were down, you just laughed at us 
Now you bout to feel the f-cking wrath of aftermath, faggots 
You gon' see us in our lab jackets and ask where the f-ck we been? 
You can kiss my indecisive ass crack maggots and the crackers ass 
Little cracker jack beat making wack math, 
Backwards producers, I'm back bastards 
One more CD and then I'm packing up my bags and as I leave 
And I guarantee they'll scream, Dre don't leave us like that man cause... 

[Chorus] 
Im about to lose my mind 
You've been gone for so long 
I'm running out of time 
                                                                    I need a doctor 
Call me a doctor 
I need a doctor, doctor 
To bring me back to life 
Bring me back to life 
Bring me back to life

Sunday, February 13, 2011

...dunia dalam keresahan membasahi hujan belantara...
setiap nafas yang berkata,membisikan keresahan hati sang manusia...
...kealpaan diri menbentuk sebuah keyakinan hati...
tanggapan si durjana melemparkan sinisnya...
...membuat keyakinan terbantut...
dalam sekepal hati......



                  kepincangan jiwa mengukir satu senyuman...
                  pernah seketike hati ini berbicara
                  adakah aku sempurna untukmu??...

                  
            
     cinta lha diri kamu sendiri...
     kerna ia akan berkekalan  lama...
     cinta manusiawi hanya lha sementara....
     ia memberi keindahan yang terhad...


Allah mencipta kesempurnaan pada ciptaanNYA!!!!!
tidak ada kekurangan....
namun manusia haruslah mencari kelebihan mereka masing2...
berusaha untuk mendekatiNYA...
patuh kepadaNYA...
jauhilah laranganNYA...



                                                     keutuhan imam hadir dari keteguhan hati...
                                                     oleh itu,sempunakan diri kamu dengan cahaya hati...
                                                     Allah itu Maha Adil dan Bijaksana!!!!!!
                                                                                                                            
                                                                                                                nukilan:zaini jyoung

                                                                                  

                                              

Thursday, February 10, 2011

kehidupan di bilit 5301

kisah ini berkisar tentang 4 sahabat dari berlainanan bilik..demi mengejar cita2 masing-masing.
tidak pernah gentar dengan apa2 cabaran hidup.pelbagai cabaran ditempuhi mereka..

UiTM Sarawak Kampus Kota Samarahan
Add caption
  1.                                                  tempat kami menimba ilmu??/
kami keliru dalam pemilihan program yang hendak diterokai...
kami suma berbincang dan berdebat...
yang memakan masa yang agak lama...
akhirnya kami membuat kata putus...
dan menemui masa depan kami masing2...


terlupa saya nak perkenalkan mereka suma....hehehehe!!!!!!!!!

  1. Zaini jyoung[diploma in accountant]
  2. afief shafieq[diploma in sport study]
  3. qamarul[diploma in sport study]
  4. aminollah[diploma in sport study]

berbagai ragam di kolej kediaman....
sumanya berkongsi,besa la...
budak baru katakan....
tapi itu suma tidak menjadi bebanan bagi kami suma....hehehhe


haaa!!!!ramai tak tau,kami nie suka "smack"...
tiap2 ari lha kami suma smack...
bahgianya!!!!!!!
petang makan nasi tapau jer...
almaklum la,tak pandai memasak...
kalo t!me tengok bola,tak tau nk cakap lagi...
dha macam normal bagi kami...
...berteriak der...


so sya nk brhenti menaip nie,sbb jari sya dha bengkak nie...
chow lok bro!!!!!hahahaha
nantikan sambungannya nanti...k...


Wasalam>>>>>>>>>>>>>





                              



2PM - Best Live Dance Performances [HD]

2PM - still + i know

true story about john youg

File:John Young (Hawaii).jpg



John Young, who was born in North Carolina in 1804 and was the son of another John Young, moved his family to Arkansas about 1841. He was in Marion County by 1848 when his son Eli Jackson Young was born. It is believed this family of Youngs came to Marion County from Jackson County, Tennessee, where the 1830 Census shows as heads of families a John Young, 50-60 years old, a John Young 20-30 years, an Eli Young 40-50 years and a Michael Young 20-30 years along with many other Youngs. These latter two were not listed in Jackson County, Tennessee, in the 1840 Census but an Eli Young and a Michael Young believed to be his son and of the right ages were in Marion County, Arkansas in 1840. The census of 1850 shows them in Marion County with the following families: Eli Young 67, wife Rachel 59, James 27, John 21, and Eli 14, -- Michael Young 39, wife Elizabeth 40, Rachael 17, Thomas 15, Henry 13, James M. 11, John W. 9, Hopey 7, and Michael E. 3.
John Young was still in Jackson County, Tennessee in 1840 but the 1850 census shows John Young and his wife Elizabeth Bullington Young in Marion County, Arkansas. Elizabeth was born in Sandy River, Virginia, in September 1807, the daughter of William Crenshaw Bullington and his wife, Jane Harris, who moved from Pittsylvania County, Virginia, to Jackson County, Tennessee in the 1820's. She could trace her ancestors back to Nicholas Bullington who was in Jamestown, Virginia, in 1623. John Young was a farmer, trapper and trader who kept moving always trying to get farther into the wilderness and looking for a hunter's paradise where he could indulge himself in his favorite occupation of hunting, trapping and fishing. Near his old homeplace is a deep hole in the ground which looks like an old well but is called a "bear den". Tradition says John Young and his sons killed two bears there before the Civil War. They hunted bear for both the meat and the skin. When rations became low they set out to find food and seeing a bear in the bottom of this pit they shot it and a boy was lowered to tie a rope around it so it could be dragged out. While they were pulling the bear out, it put up a fierce fight and they had to shoot it again. When they examined the bear, they could not find but one place where it had been shot so they looked into the hole and saw another bear which proved to be the one they had shot the first time. The boy had tied the rope around a live bear and that explained its ability to fight. That day they had to skin and dress two bears.
John Young lived along Little Sugar Orchard Creek between what is now Pyatt and Dodd City and is said to have died there during the Civil War. "Jayhawkers" were bands of guerrillas, originally anti-slavery men especially in Kansas and Missouri, who were irregular soldiers during the Civil War. "Bushwhackers" were certain Confederate guerrillas. Both groups operated in this border section and harrassed civilians during the war. According to a family story, Jayhawkers plundered his place one day and, not finding what they wanted or getting the desired information from him, hung him to a tree and left him to die. When the outlaws were gone, his wife Elizabeth, who was hiding, ran out and cut him down and was able to revive him. After that incident when he heard that Jayhawkers were in the vicinity he would hide out in a cave. Sleeping in a cave caused him to get pneumonia which was said to be the cause of his death.
Food was so scarce that the inside bark of slippery elm trees was cooked with cornmeal to make it go farther. The guerrillas laid waste the crops and made most gristmills useless. The closest mill to John and Elizabeth Young was about 20 miles and she was afraid to let her sons take the corn to mill for fear they would be captured by the Jayhawkers and made to fight for the Union side. The trip to mill had to be made about every ten days. John went with his wife one day to take a turn of corn to mill and on the way became so sick he had to sit down by a tree and wait for her to go on. When she came back with the meal, she found him sitting by the tree dead, supposedly from pneumonia. She could not carry him so found help and buried him on the spot. His grave site is unknown. Elizabeth Young lived until November 1889 and died near Bergman in Boone County where she was living with her daughter, Elizabeth Ann Mooney.
John Young and Elizabeth Bullington were married about 1830 and were the parents of twelve children: Sarah Ellen Young, born in 1831, who married Lewis M. Jones; Eliza Jane Young (twin) born in 1832, who married William Marler; Rhoda Hudson Young (twin) born in 1832, who married Walter Trammel; James Young, born in 1835, who married Lydia Chloe Frazelle, was killed by the jayhawkers or bushwhackers during the Civil War; Elizabeth Ann Young, born in 1836, who married Tobias (Byers) Mooney, died in July 1910; William H. Young, born in 1838, who married Dosha --; Robert Jason Young, born in 1840 and died in 1880, who married Elizabeth A. White; (These first seven children were born in Jackson County, Tennessee) Francis Marion Young, born in 1842 in Arkansas; George Washington Young, born in 1847 in DardanelleSlapes; Joshua Michael Young, born in 1849; and Mary L. Young, born in 1853, who married John Bullington. This family scattered to Boone and Baxter Counties and other_places but one stayed in Marion County.
George Washington Young came to Marion County while a baby in 1847 with his parents and never left except for his service in the Civil War. He undoubtedly felt that life in the Confederate Army would be better than working in the field clad in a bonnet and dress and hiding out in a cave to keep the Jayhawkers from capturing him. They came down from the North to plunder and raid and capture young men who might become eligible for the army. He went to join the Southern Cause before he was old enough to become a regular soldier and served as a personal attendant of Major General Sterling Price, keeping his horse cared for, groomed and ready for use and whatever duties the General required of him. He had great respect and admiration for General Price and evidently the feeling was mutual as he made a good record in the service and was highly recommended by his superior officers. George Young told stories of serving as a scout or spy when he was so young that no one would suspect him of being a soldier. He would ride bareback over the country in civilian clothes unnoticed and unconcerned and then report what he found to his superiors.
George Young was present at the Battle of Pea Ridge in March 1862 and the Battle of Prairie Grove in December 1862. He told a story about a company of Rebels being camped out near Pea Ridge with no food so they sent him looking like a country bumpkin on a donkey to a friendly farm a few miles away to gather up some food. He was able to get a little bacon and a bag of potatoes which he tied in the middle and swung over the donkey's back. On the way back to camp he noticed two Union soldiers closing in on him. He knew they would capture and question him so he paid no attention until they were real close then jerked his pistol from under his shift and shot them both before they could shoot him. He then raced the donkey as fast as he could go and made it back to camp with the food for which all were thankful.
The day he was 16, April 18,1863, George Young joined the Confederate Second Regiment of Missouri Cavalry and served under Major General Sterling Price, Brigadier General Joseph 0. (Jo) Shelby, and Captain William Pace until he was discharged on April 18, 1865. He had such great respect for Captain Pace that he named his oldest son William Pace Young and later named a grandson Shelby Young for General Shelby. This Captain Pace was the grandfather of Frank Pace, Jr. who became Secretary of the Army 1950-53.
George Young was released from duty somewhere in the deep South and since his horse was dead he had to walk home. He followed the Mississippi River until he came to the White River; then followed it to North Arkansas. The country was desolate and there was little food for any living creature. He was pursued by a pack of hungry wolves and had to climb a tree where he sat for two days with the wolves leaping and nipping at his feet and him beating them off with his rifle butt. Finally, the wolves gave up and he eventually reached home to find that his father was dead and his brother James had been killed by the Jayhawkers or Bushwhackers.
After the war he was able to obtain a pony with which he began making a crop. He had to work barefooted as his Confederate money was worthless. His opportunities for schooling before the war had been meager so he decided to enter school when the crop was laid by. He went to Berryville where his old friend Captain Pace was principal of the school. Later in life, Captain Pace made the following statement about his grown-up student: "When I saw this young man walk into the school room barefooted, with his Blue-back Speller under his arm and his homemade jeans rolled up, I said to myself -- 'There's a boy who is going to amount to something some day.'" After three or four years in school he took the state examination for a teacher's license and received a high rating, especially in math. Afterward he taught school and made crops for his mother in between times for five or six years. He always opened school with the Lord's Prayer and a scriptural reading. While teaching school at Eros and boarding in the William Henry Lancaster home, he met their daughter Nancy Caroline who became his wife. They were married January 16, 1875, almost ten years after the end of the war. Their first two children, Minnie and Pace, were born at Eros then he moved to Powell to teach. The other four children were born there, the youngest, Ernest, being born February 12, 1893. About 1891 he became associated with J. F. Davis in the mercantile business in Powell (near Pyatt) for two years. From Powell, George Young moved back to Little Sugar Orchard Creek where he had lived as a boy. He lived there for about twenty years between Dodd City and Pyatt where he was in the sawmill and lumber business with his son Pace. They bought land to get the timber and accumulated many acres.
George Young encouraged his children to go to school and they attended schools in Yellville, Valley Springs and Bellefonte after the local school. The boys attended a business school in Springfield, Missouri. After living a short time at Kingdon Springs where he operated the family-owned farm on the Blanket Bottom of the White River, he bought a farm on Crooked Creek, built a house and barn, and bought a store in Pyatt about 1914. There has been a Young's Store in Pyatt ever since. George W. Young died in Pyatt on October 12, 1921, and is buried in the family plot of the Patton Cemetery.
Nancy Caroline Lancaster Young, the wife of George W. Young, was born in Perry County, Tennessee in 1854, the daughter of William Henry Lancaster and Mary Jane Horner. She was the great-grandmother of Benjamin Lancaster who had come to Tennessee from Edgecombe County, North Carolina. She came to Marion County with her parents about 1870 after stopping in Randolph County, Arkansas, for about three years on the way. She always remembered crossing the Mississippi River on a feny boat on the way to Arkansas in a covered wagon. She told of walking from Eros to Flippin to get seed corn after they arrived in Marion County. She was truly the pioneer type and like many women of her day was a thrifty person and knew how to do everything necessary for survival on the frontier. Besides bearing six children, nursing them through sickness and health and preparing three meals a day, she did many other tasks common to rural women of her time. Nancy Young could saddle a horse and ride and could harness the horses, hitch them to a wagon or buggy and drive wherever she needed to go. She was familiar with such work as tending and feeding farm animals, growing chicken and geese, butchering and curing meat, shearing, carding, spinning, dyeing, knitting, weaving yarn into cloth and making it into clothes; washing, milking, churning, gardening, baking and cooking were common duties. She had a last for all different sizes of shoes and was an excellent cobbler. When she noticed that a grandchild's shoes needed repairing, she sat him or her down and fixed the shoes. Nancy Young lived to be over 100 and died in 1955. She is buried by her husband in the Patton Cemetery at Pyatt.
George W. Young and Nancy C. Lancaster Young were the parents of six children who lived in Marion County. They are: (1) Minnie Belle Young, (1876-1975), who married George Henry Perry in 1901 and they lived many years in the Georges Creek community near Yellville where he was a farmer and an attorney. He served in the State legislature before they left Marion County in the 1930's and moved to Logan, Utah. George and Minnie Perry were the parents of three children: Louise Young Perry, who married Matthew F. Bird; George Helm Perry, who married Norma Smith; and Billie Bryan Perry, who married first Darwin Penny and then John Pepich. (2) William Pace Young was born at Eros in Prairie Township in 1878. As a young man he was engaged in the sawmill and lumber business with his father on Sugar Orchard Creek between Pyatt and Dodd City. On June 7, 1908, he married Darthula (Dottie) Owens, the daughter of James Spencer and Sarah Caroline Duren Owens. They were married in Yellville by Rev. Bearden and he brought his bride to her new home on Sugar Orchard Creek near Pyatt in a buggy, a distance of about ten miles. They lived there until 1914 when they moved into a new house about 11/2 miles away. This house, barn and three utility buildings were built from lumber which came from timber cut, sawed and finished at his own mill. After they moved here, he became engaged in raising livestock and farming as well as sawmill work. He was a large land owner and was involved in lead and zinc mining about the time of the first World War. Pace Young was active in county and community affairs. He served on many juries, a member of the first County Board of Education, and was instrumental in securing the first County Agricultural Agent and Home Demonstration Agent for Marion County. He was a member of the Pyatt School Board when the new school and gymnasium were built in 1925. Dottie Young was also a leader in Marion County and the Pyatt community. She served as President of Marion County Farm Bureau for the years of 1942 and 1943; was the first woman in the state to serve in that capacity. She was President of the County Council of Home Demonstration Clubs for nine years and was a member of the County Agricultural Committee for seven years. She was president of the Pyatt Parent-Teachers Association for 14 years and helped register the men in the Pyatt District for the Selective Service Administration in 1940. She was a member of the Yellville Chapter of the Eastern Star. Pace Young died in 1937 and Dottie Young died in 1966. They are buried in the Patton Cemetery at Pyatt and were the parents of five children: Owen D. Young, who married Pauline Mallard; Shelby Young, who died in 1957; Helen Young, who married George Wesley Bishop, Jr.; Irene Young, who married Lilburn C. Harrison; William Philip Young, who married Dorothy Louise Hillis. (3) Sally Josephine (Josie) Young (1881-1972) was in business with her brother Ernest in the Young's Store in Pyatt for years and is buried in Patton Cemetery. (4) Augustus Layton (Gus) Young (1883-1958) was in business in Dodd City and Yellville before moving to Morrilton, Arkansas, in the 1920's where he was very successful in the lumber business and as a farmer. In 1907 he married Alma Dodd, daughter of Neal and Hattie McDowell Dodd of Dodd City and Yellville, and they were the parents of one son, G. H. (Gus) Young, who married Margaret Lay and after her death married Lena Nowlin. They now live on a ranch near Dodd City. (5) Arkansas Elizabeth (Arkie) Young (1887-1971) lived in the family home at Pyatt helping her parents and doing good deeds for everyone in the family. She was a wonderful cook and everyone in the family enjoyed eating there often. Arkie is buried in the Patton Cemetery at Pyatt. (6) Ernest Young (1893-1937) lived in Pyatt where he was in the mercantile business with his sister Josie. They operated the Young's Store and were also engaged in farming and other businesses. Ernest Yonng married Mary Hattie Milum, daughter of Walter and Lucy Smart Milum, in 1916, and they were the parents of six children: Mary Elizabeth Young, who married William (Bill) Swafford; George, who married Mabel Depriest; William (Bill); Kenneth, who married Juanita Barger; Marion Edwin, who married Phyllis Martin; and Sam, who married June Turney. Ernest and Hattie are buried in the Patton Cemetery at Pyatt.
Mary and Bill Swafford are the parents of one child, Martha Hammerling of Kansas City, Missouri. George and Mable Young are the parents of two daughters, Penelope Ann Osborn and Judith Snow, both of Pyatt. Kenneth and Juanita Young are the parents of Bryan and Beverly, both of Boone County. Sam and June Young are the parents of four daughters, Linda, Susan, Lori and Sammye, all of Pyatt. Edwin and Phylis Young are the parents of Terry and Sherri of Conway, Arkansas, and Reta Young of Harrison.

capelitu haram...btol ke...

Pernah seketika dulu saya rasa saya tak berguna..
Masa dalam kelas kawan-kawan semua tak suka..
Saya nak 'join', kawan kata saya menyibuk..
Ada pula yang kata saya kuat emo..
Sikit-sikit nak marah..
Padahal sebenarnye saya nak tegur mereka buat bising masa belajar..


Lepas tu saya cuba buat lawak
Kononnya nak tarik perhatian orang lain
Saya paling gembira bila ada orang gelak bila dengar lawak saya
Terutamanya pelajar-pelajar perempuan..
Budak-budak lelaki semua kata saya 'mat capub'(cari publisiti)..
Tapi saya tak kisah..
Asalkan ada yang terhibur..


Tapi saya tetap merasakan kekosongan..
Memang lumrah manusia..
Seorang lelaki akan tertarik kepada wanita
Macam itulah yang saya rasa..
Saya tengok kawan-kawan dah ada yang 'couple'..
Di dorm, sms awek sampai pagi..
Ada yang call awek sampai satu malam boleh habis 10 ringgit..


Saya mula berfikir..
"Adakah aku perlu BERCINTA?"
Dengan menggunakan akal seorang pelajar tingkatan 4 itu..
Saya pun mula menanam tekad untuk ber'couple'..
Dan masa itulah saya kenal awak..
Saya rasa saya dah jumpa orang yang paling penting dalam hidup saya..


Mula-mula awak jual mahal..
Tapi saya tak kisah..nak beli gak..
Akhirnya, dipendekkan cerita..
Saya pun mulalah BERCINTA..


Masa bercinta,memang saya sangat-sangat bersemangat
Apa orang kata..'ALL OUT'lah..
haha..
Saya selalu call awak, awak pun selalu call saya..
'gayut' malam-malam..kadang-kadang saya pun habis RM10 satu malam..
Tetapi segala PENGORBANAN yg dilakukan masa ber'couple' tu..
Tidak terasa pun kehilangannya..


Mase bercinta memang indah..
Semuanya indah..
Sikit-sikit gurau-gurau
Sikit-sikit gelak-gelak
Kalau merajuk saling pujuk-memujuk..
Kalau 'birthday' kita sambut sama-sama..


Untuk diri ini,terasa amat bahagia..
Sebab masa itulah terasa diri ini dihargai..
Saya pernah terikir..
Biarlah kawan-kawan saya tu pandang saya semacam,
Kata saya macam-macam..
Asalkan awak memahami saya..


Satu hari saya dengar ceramah..
Alhamdulillah..
Dalam ceramah tu saya sedar,saya banyak buat dosa
dan saya kena berubah..
Hidup saya mesti selari dengan Islam..
Saya kena jadi baik..
Sebab memang itu fitrah manusia..menginginkan kebaikan..
Semua orang nak masuk syurga kan?


Sejak dari saat itu saya mula rapatkan diri dengan masjid..
Rapatkan diri dengan Al-Quran..
Selalu solat jemaah awal waktu..
Selalu dengar tazkirah..


Saya beli terjemahan Quran, sebab nak tadabbur Quran
Saya beli dua, satu untuk saya, satu untuk awak,
Saya tak nak jadi baik seorang diri..
Jadi saya ajak awak sekali..
Saya ajak awak baca Al-Quran..
Saya kejut awak bangun subuh..(calling)
Saya ajak awak saling beri tazkirah..


Mula-mula awak terkejut dengan perubahan saya..
Awak ingat saya dah nak jadi alim, nak berhenti couple.
Saya kata, kita bukan buat benda yang salah..
Bercinta kerana Allah..
Kita couple tak macam orang lain..
Orang lain couple 'jiwang-jiwang' je..
Ada yang siap wat mksiat lagi..
Pegang-pegang tangan dan macam-macam lagi..
Tapi kita couple baik-baik..
Jaga batas-batas syara'..
Tak guna ayat jiwang-jiwang
Janji tak nak jumpa, takut berlaku maksiat..
Cuma sms dan call je..


Dan awak terima perubahan saya itu..
Saya pun banyak nasihat awak..
Awak pun terima..
Walaupun kadang-kadang awak merajuk sebab teguran saya tu
Tapi saya faham, perubahan memerlukan masa..
Dan akhirnya saya rasa..
Hubungan kita semakin diredhai..
Saya selalu doa supaya kita akan kekal sampai ke gerbang perkahwinan..


Dalam proses perubahan saya,
Saya mula menyedari bahawa berdakwah itu wajib..
Kita kena menyampaikan kepada orang tentang kebenaran.
Kalau kita tidak berdakwah..
Kita akan dipertanggungjawabkan oleh Allah di akhirat kelak.
Sesuai dgn firmanNya dlm surah Al-A'raf,
Surah ke 7,ayat ke 164:


Dan (ingatlah) ketika suatu umat di
antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan
membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa".



Lepas tu saya mulalah beri tazkirah pada kawan-kawan dan adik-adik
Tegur mereka apa sahaja yang silap..
Saya tak boleh tahan bila tengok orang buat salah/dosa..
Saya mesti nak tegur.
Selemah-lemah iman tegur dengan hati, oleh sebab saya nak jadi orang kuat iman..
Ape lagi..tegur je la depan-depan..huhu~~


Lepas tu, satu masa..
Saya terbaca pasal couple..

"COUPLE HARAM"


Saya tak percaya..
Tapi bila baca detail-detail yang dia bagi..
Macam betul pulak..
huhu~~
Tapi biasala..
Kalau kita suka satu benda tu..
Kita tetap akan cari alasan untuk 'membenarkan' pendapat kita..


Saya pun buat tak tahu pasal benda tu..
Dan teruskan saja hubungan kita..
Kita tak buat maksiat..
Kita jalan-jalan tak pegang tangan..
Tak jiwang-jiwang..
Cuma saling ambil berat..
Tanya khabar..
Borak-borak..
Siap bagi tzkirah lagi..
Apa yang haramnya dengan benda ni?
Tak kisahlah..


Masa terus berlalu...


Masa ni dah nak dekat Trial SPM..
Lagi tiga minggu sebelum trial..
Dalam masa tu, saya memang rajin study dengan kawan..
Buat study group
Pada masa yang sama, bagi tazkirah..


Ada yang terima..
Ada juga yang buat tak tahu
Kadang-kadang bila tegur..
Saya kena marah pula..
Macam-macamlah alasannya
Ada kata saya tegur tak berhikmah..
Ada yang kata saya menunjuk-nunjuk je..
Tapi tak kisah..
Saya ada tempat mengadu..
huhu~~


Suatu masa..
Ketika sedang mentadabbur Al-Quran seorang diri..
Saya terjumpa ayat ini..


Mengapa kamu suruh orang lain
(mengerjakan) kebajikan, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri,
padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)?
Maka tidakkah kamu berfikir?
(Al-Baqarah, ayat 44)



Saya pun terfikir..


"Selama ini aku asyik tegur orang je.
Tapi aku sendiri masih banyak kekurangan,
Cepat marah, suka buang masa,
Ade gak dosa-dosa yang masih dilakukan..
Macam mana ya?"


Lepas tu terjumpa pula ayat ini..


Dan janganlah kamu campur adukkan yang
hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
(Al-Baqarah ayat 42)



Tiba-tiba saya terfikir satu kritikan kawan..


"Alah kau tu..cakap je berapi..gaya alim,tapi couple gak..sama aje kau
dengan kami..tegur orang konon.."


Berfikir sejenak..
Sebenarnye ber'couple' ni boleh ke tidak?
Adakah selama ini saya hanya menganggap ia boleh?
Habis tu, kenapa saya rasa malu bila mak dan ayah
tahu saya selalu berhubung dengan perempuan?
Dan terkadang saya rasa serba salah?


Macam-macam yang saya fikir..


Dipendekkan cerita lagi sekali..
Saya ke Pulau Pinang untuk mengikuti satu seminar dakwah..
Saya harap dengan seminar ni kefahaman saya mengenai dakwah akan lebih mantap..


Dalam perjalanan ke seminar tu..
Saya masih sms lagi dengan awak dalam bas..
Sempat lagi pesan-pesan supaya jangan lupa baca Al-Quran hari ini, solat awal waktu..
Dalam fikiran saya..
"Ni kira dakwah juga..saling ingat-mengingati.."



******



Majlis malam itu berakhir dengan sesi ta'aruf,
Pukul 10 semua orang dah bebas untuk aktiviti sendiri
Lagipun kami semua penat..
Takkan nak panjang-panjangkan program sampai tengah malam..
Pihak penganjur pun faham..


Tiba-tiba saya tergerak hati untuk bertanya dengan fasilitator yang ada di situ..
Saya rasa inilah masa terbaik untuk tanya pendapat dia tentang couple.
Tapi saya teragak-agak..
"Kalaulah betul couple tu salah..habis tu,nak buat macam mana? Aku kena clash ke? Alah,buat apa fikir macam tu..tanya je la. Kalau tak buat salah, apa nak ditakutkan?"


Lalu saya menghampiri 'Brother' fasilitator tu..
Masa tu dia tengah membelek-belek terjemahan Al-Qurannya seorang diri.


"Assalamualaikum, bang, saya nak tanya sikit
boleh?"

"Em,boleh..duduklah. Anta nak tanya apa?"

"Er..macam ni, sebelum saya terlibat dengan dakwah ni, saya ada kenal seorang
kawan ni, perempuan la. Tapi bukanla setakat kawan biasa..rapat gak la. Bukan rapat biasa,tapi rapatla.."

"Bercinta ke?"


Saya malu nak cakap yang saya couple. Nanti apa pula brother tu kata..mesti dia marah nanti. Saya pun angguk. Lepas tu saya tanya..

"Sebenarnya..couple ni boleh ke tak bang?"

"Akhi, memang fitrah manusia, lelaki akan tertarik kepada perempuan, begitu juga perempuan akan tertarik kepada lelaki. Tapi dalam Islam, perasaan itu perlu dikawal dan ada batasnya. Pergaulan perlu dijaga. Allah firman dalam surah Al-Isra', surah ke 17, dalam ayat yg ke 32:
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."


"Tapi bang,saya tak nampak pun yang kami ni menghampiri zina. Niat kami baik. Saya dah cuba sedaya upaya mengawal perhubungan kami. Sms pun takdelah jiwang-jiwang, selalu bagi tazkirah lagi. Kami selang-selang bagi, hari ni saya, esok dia."


Saya tak mahu mengalah.


"Memang betul niat anta baik. Tapi ingat, niat tak pernah menghalalkan cara. Yang batil tetap sahaja batil, yang haq tetap haq. Cuba tengok ayat ni."
Sambil brother tu bukak Al-Quran dia, dan tunjuk pada saya ayat ini:
Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.
(Surah Al-Anakabut,Surah 29, ayat 38)



"Akhi, kalau anta faham ayat ni, sebenarnya apa yang berlaku pada anta ialah, syaitan telah buat anta pandang indah benda buruk yang anta lakukan. Walaupun anta berpandangan tajam, maksudnya anta berilmu tinggi. Memang pada mulanya niat anta baik, tapi ingat, syaitan itu sangat licik. Dia akan sedaya upaya buat anta terjerumus ke dalam kemaksiatan. Lagipun, takkanlah sepanjang masa anta sms dengan dia, anta ingat Allah. Mesti ada masanya anta hanya melayan perasaan dengan dia, kan?"


Betul juga katanya. Lepas tu saya kata, "Tapi bang, saya dah janji dengan dia tak nak jumpa lg. Sebab saya tahu kalau berjumpa nanti banyak bahayanya. Dan dia pun setuju. Kami sama-sama menjaga diri. Takkanlah ia boleh membawa kepada zina juga bang?"


"Em, betul, anta dah janji tak nak jumpa dengan dia lagi. Anta dah dapat elakkan zina mata, zina tangan, zina kaki. Kalau anta janji tak nak call die pula, anta dapat elak zina telinga dan zina lidah. Tapi akhi..masih ada zina yang tetap anta tak dapat elak apabila bercouple.."


"Zina hati?" Saya menduga.


"Betul, zina hati. Semua inilah yang Rasulullah jelaskan dalam hadithnya tentang bagaimana menghampiri zina tu. Anta boleh 'check' dalam Riyadahus Solihin, bawah bab larangan melihat wanita. Rasulullah bersabda, mata boleh berzina dengan melihat, lidah boleh berzina dengan bercakap, tangan boleh berzina dengan berpegangan. Kaki boleh berzina dengan berjalan ke arah tempat maksiat. Hati pula boleh berzina dgn merindui, mengingati dan membayangi si dia. Hakikatnye, macam mana pun anta buat, anta tetap tak dapat lari daripada zina hati."


Saya terdiam..kelu. Tak tahu apa nak dikata. Semua yang brother tu kata tiada yang salahnya. Kemudian dia sambung..


"Ana dulu pun couple gak. Lagi lama daripada anta. Sejak sekolah sampai dah masuk U, dekat nak gred. Tapi bila ana sedar apa yang ana buat ni salah, ana trus tinggalkan. Ana siap dah fikir, dialah bakal isteri ana, yang akan jadi ibu kepada anak-anak ana. Kalau nak diikutkan lagi besar masalah ana daripada anta."


"Saya risau la bang. Nanti apa kawan-kawan dia kata. Dulu saya selalu minta tolong mereka untuk rapat dengan dia. Mesti nanti mereka semua tak puas hati dengan saya. Dan dia sendiri pula, saya takut apa-apa akan jadi pada dia kalau dia tak dapat terima keputusan ni. Sebab kami dah rapat sangat."


Masa tu saya dah mula sebak. Malu betul. Menangis depan brother tu cerita pasal benda ni. Nasib baik tak ada org lain masa tu. Brother tu jawab..


"Kalau kawan-kawan dia tak puas hati pun, mereka boleh buat apa? Paling teruk pun, mereka akan mengata di belakang anta. Anta tak kurang sikit pun. Lagipun, dalam berdakwah ni, kita nak cari redha Allah, biarlah orang nak kata apa-apa sekali pun, yang penting redha Allah. Kalau Allah tak redha, semuanya dah tak bermakna lagi."


Saya terdiam lagi.


"Pasal dia pula, cube anta fikir dari sudut positif, mungkin dia akan terima keputusan anta scara matang. Mungkin dia juga akan buat keputusan untuk tidak lagi bercouple. Ana yakin, die takkan buat apa-apa perkara bodoh. Kalau die buat sekalipun, itu bukan tanggungjawab anta, apa yang anta nak buat tu betul, meninggalkan maksiat. Semua orang akan tanggung balasan atas perbuatannya sendiri."


Saya dah tak dapat tahan lagi. Masa itu saya menangis, saya dah sedar yang saya kena berhenti couple. Dah jelas sekarang, couple tu haram.


"Jadi apa saya nak buat bang?"


"Ana dulu, hantar satu sms je kat dia. Ana terangkan pada dia hubungan yang dibina itu salah. Minta maaf, kita berakhir di sini. Tolong jangan cari saya lagi. Lepas itu ana terus tukar nombor. Ana tak hubungi dia langsung lepas tu."


"Maksudnya, saya tak boleh hubungi dia lagi ke? Tapi bang, saya ade juga kawan perempuan lain, boleh pula saya hubungi mereka?"


"Dengan dia ni lain. Anta dah pernah ada 'sejarah' dengan dia. Tapi, kalau nanti ditaqdirkan anta satu universiti dengan dia, satu kuliah, lepas tu kena pula buat group discussion, masa tu anta hanya layan dia hanya sebagai group discussion partner."


Tiba-tiba saya terfikir..


"Dia ni nak suruh aku clash malam ni gak ke? Sekarang gak? Takkanlah awal sangat?"


Saya cakap..


"Saya rasa saya belum ade kekuatan la bang. Boleh tak saya tunggu sampai saya ada kekuatan, baru saya tinggalkan benda ni?"


Saya ingat nak lari la. Lalu dia jawab..


"Akhi, anta kena ingat. Kekuatan itu tidak boleh ditunggu, tapi ia perlu dibina. Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga kaum itu mengubah keadaannya sendiri. Anta boleh rujuk surah Ar-Ra'du,surah ke-13,ayat 11. Lagipun, anta nak tunggu sampai bila baru nak tinggalkan couple ni..abang-abang fasilitator ni pun ramai yang pernah couple, bila masuk dakwah, mereka tinggalkan."


Alamak...tak boleh lari lagilah nampaknye..saya rasa macam brother ni paksa saya clash masa tu juga.


"Semuanya dah jelas rasanya..Nampaknya saya kena tinggalkanlah benda ni gak ye. Macam tak larat rasanya nak tekan button handphone ni. Rasa tak sanggup."


"Kalau tak sanggup mari ana tolong tekankan."


"Eh, tak apalah bang. Biar saya taip sendiri."


Teragak-agak saya nak taip masa tu. Tapi saya gagahkn juga diri..


"Semuanya dah jelas..buat apa aku tangguh-tangguh lagi. Takut nanti hidayah ni Allah tarik, susah pula nak tinggalkan. Kan aku selalu doa supaya dijauhkan dari maksiat..jadi rasanya, inilah masanya.."


Lalu perlahan-lahan saya taip sms tu..


"Assalamualaikum..Sebenarnya selama ini hubungan kita salah di sisi Islam. Saya ingat dengan mengubah cara pergaulan kita, ia dah dibolehkan, tapi sebenarnya ia tetap berdosa. Saya harap awak akan istiqamah meneruskan perubahan yang awak dah buat, kerana Allah. Saya minta maaf atas segala yang dah berlaku. Kalau ada jodoh insya-Allah, akan bertemu juga. Assalamualaikum.."


Berat betul nak hantar sms tu kat awak. Saya masih tak mampu nak ucap selamat tiggal. Sebab tu dalam sms tu saya hanya akhirkan dengan ucapan salam. Lepas beberapa ketika..saya tekan juga button [send].


Lepas tu tertera di skrin..


[SENDING..]

[MESSAGE SENT]


Masa tu saya rasa macam separuh hidup saya dah hilang. Macam tak percaya..saya dah hantar 1 sms, dan clash dengan awak..


"Terima kasih bang.."

"Takpe, dah tanggungjawab.."


Malam tu saya saya tidur dengan linangan air mata..tak sangka..memang tak disangka..Saya memang tak pernah terfikir untuk clash, tapi itulah yang terbaik untuk kita sebenarnya..Tiba-tiba saya teringat ayat Allah..surah Al-Baqarah,ayat 216..

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.


*******



Masa terus berlalu.. Saya terus sibukkan diri dengan kerja-kerja lain. Dalam usaha nak lupakan awak, bukan senang,tapi saya terus cuba. Saya selalu bagi tazkirah, ingatkan orang. Saya bagi ta'lim di msjid, terangkan pada orang, couple haram, tunjuk segala dalil.. Macam-macam yang berlaku..ada kritikan..ade gak yang setuju..tapi tak kisahlah semua tu..


Tiba-tiba satu pagi ni, dapat sms daripada awak..awak bagi gambar bunga..bawah tu ada ayat..


"Seindah gubahan pertama.."


Saya rasa awak masih tak dapat lupakan saya. Saya pun fikir.."Kena tegaskan rasanya". Lepas tu saya hantarlah sms ni. Dan rasanya itulah yg terakhir..


"Tiada yang lebih indah daripada mendapat keredahaan ilahi..seindah manapun gubahan pertama tu, selagi tak mendapat keredhaanNya, tetap tiada gunanya..


Assalamualaikum..saya tahu, dulu saya cakap, kalau ada jodoh, insya-Allah akan bertemu juga. Tapi saya tak nak awak tunggu. Lupakan saya. Biar Allah yang menentukan..Lagi satu,


Jangan cari cinta manusia,
ia penuh dengan penipuan,
kekecewaan,
dan tak kekal..


Tapi carilah cinta Allah..
Tiada penipuan,
Tidakkan pernah mengecewakan
Itulah cinta abadi..
Cinta yang diredhai..